Praktek Mandiri Akupunktur Karnila

Selasa, 25 Februari 2020

Terapi Nyeri Lutut dengan Akupuntur di Madiun

Osteoarthritis Sendi Lutut (Bi Zheng)



Osteoarthtritis merupakan jenis arthritis (radang sendi) yang disebabkan oleh kerusakan atau hilangnya tulang rawan dari satu atau lebih sendi. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari usia, genetik, kegemukan, penyakit metabolik, cidera sendi, kelainan pertumbuhan, dan masih banyak lagi. 
Tanda gejala yang sering muncul adalah :
  1. Nyeri sendi terkait dengan penggunaan sendi dan berkurang saat kondisi istirahat 
  2. Dapat terjadi kekakuan sendi setelah beristirahat terlalu lama maupun saat bangun tidur di pagi hari (biasanya terjadi <30 menit)
  3. Hambatan gerak sendi biasanya terjadi seiring dengan bertambah beratnya rasa nyeri yang dirasakan pada sendi yang terkena 
  4. Pembesaran sendi (deformitas) dimana pasien merasakan sendiri perlahan-lahan adanya perubahan bentuk berupa pembesaran pada sendi yang sakit
  5. Krepitasi merupakan rasa gemeretak yang kadang juga dapat didengar pada saat penggunaan sendi yang sakit
  6. Munculnya tanda peradangan seperti nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat/panas yang merata dan adanya warna kemerahan 
  7. Perubahan gaya berjalan, hal ini sering berhubungan dengan nyeri yang terjadi akibat tumpuan berat badan terutama pada osteosrthritis lutut, paha, dan tulang belakang

Osteoarthritis Menurut Tinjauan Akupunktur (TCM)

Osteoarthritis menurut TCM termasuk dalam sindrom Bi (nyeri) yang dikarakteristikkan sebagai adanya suatu obstruksi Qi dan Xue pada meridian dan kolateral. Penyebabnya adalah adanya infasi patogen eksogen berupa angin, dingin, lembab dan panas.
Selain itu terdapat faktor internal berupa lemahnya daya tahan tubuh serta defisiensi Qi dan darah, kombinasi faktor eksternal dan internal tersebut yang akan menyebabkan timbulnya obstruksi Qi dan Xue sehingga timbul kurang ternutrisinya otot, tendon, dan tulang. 
terdapat berbagai diferensiasi sindrom dalam kasus Osteoarthritis antara lain :
  • Sindrom Bi berpindah (tipe angin)
  • Sindrom Bi menusuk (tipe dingin)
  • Sindrom Bi menetap (tipe lembab)
  • Sindrom Bi panas (tipe panas)
  • Sindrom Bi oleh karena defisiensi Qi dan Xue
  • Sindrom Bi oleh karena defisiensi Yang
  • Sindrom Bi oleh karena defisiensi Yin 
Pemilihan titik yang digunakan pada kasus ini umunya diambil dari titik utama lokasi nyeri yang kemudian dapat ditambahkan beberapa titik berdasarkan diferensiasi sindrom. Tujuannya adalah untuk melancarkan Qi dan Xue serta menghilangkan obstruksi pada meridian dan kolateral.

Minggu, 23 Februari 2020

Profil D-III Akupunktur

D-III Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta


Sekilas cerita kenapa sih memilih jurusan D-III Akupunktur

Singkat cerita saya tentang pemilihan jurusan ini, awalnya memang saya berniat untuk mengambil jurusan keperawatan namun saat pemilihan jurusan program studi saya mendengar beberapa orang staf direktorat sedang membicarakan prospek kerja D-III akupunktur yang saat itu tahun 2011 sangat besar peluang kerjanya baik dalam Rumah sakit, Puskesmas, Klinik, maupun Praktek Mandiri. 

Jurusan yang sangat jarang orang mengenalnya, terlebih lagi bagi saya yg di madiun saat itu tidak ada satupun praktek akupunktur. Dengan memberanikan diri akhirnya saat penulisan jurusan yg saya pilih adalah akupunktur. dengan harapan setelah lulus nanti banyaknya peluang kerja bisa membantu saya agar lebih mandiri dan tidak bergantung ke orang tua lagi. 

Istimewanya lagi ternyata setelah awal-awal mempelajari akupunktur adalah ternyata di dalam akupunktur banyak sekali hal menarik yg saya temui. Akupunktur adalah ilmu yg mempelajari tentang keseimbangan pada tubuh sehingga timbul tubuh yang sehat. Pemberian berbagai rangsangan saat penusukan titik akupunktur yg bertujuan untuk menimbulkan reaksi keseimbangan pada sistem metabolisme, sistem endokrin, sistem imun, inilah yang memicu semua sistem bekerja dengan baik dan tercipta kondisi yang prima. 

Terapi akupunktur sangat menguntungkan karena didalamnya mempelajari diagnosa hingga adanya sebuah syndrom yang membuat tubuh timbul gangguan fisik. melakukan anamnesa, pemeriksaan lidah, nadi, palpasi titik yang bermasalah dan masih banyak lagi hal yang dipelajari. Setelah diketahui sindrom yang dialami oleh seorang pasien baru kemudian ditentukan tehnik terapi dan kombinasi titik yang akan digunakan.

Terapi ini sangat aman dilakukan karena tidak menggunakan obat-obatan kimia apapun. Hanya dengan melakukan penusukan titik akupunktur sudah memberikan efek penyembuhan pada keluhan yang dialami. Jarum yang digunakan juga diposible sekali pakai jadi aman untuk melakukan terapi. Sungguh ilmu yang sangat menarik untuk dipelajari.


Praktek Mandiri Akupunktur Karnila Madiun

Mengenal Praktek Mandiri Akupunktur Karnila 

Praktek Mandiri Akupunktur Karnila mulai berdiri sejak 27 Oktober 2018 

Kami para terapis adalah lulusan D-III Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta dan juga sudah terakreditasi. Berdasarkan Undang-Undang No. 36 tahun2014 tentang Tenaga Kesehatan, Akupunktur adalah salah satu tenaga kesehatan kelompok keterapian fisik dengan pendidikan minimal D-III. Kami berpengalaman dalam kurang lebih 1500 tindakan terapi dan 22.000 tindakan penusukan titik. Berikut adalah biodata kami sebagai terapis...

Egga Karnilawati, A. Md. Akp 

Lulusan D-III Akupunktur Poltekkes Surakarta Tahun 2014 dan Memiliki berbagai pengalaman praktek klinik antara lain :
  • RS Orthopedi Dr. Soeharso
  • RSUD Kab. Bantul
  • RSUD Sidoarjo Jatim
  • RS Jiwa Klaten
  • RS Ja'far Medika Karanganyar
  • Utomo Clinic Medical Center Sunter Jakarta Utara
  • Klinik Medika Herba Jombang
  • RS Haji Ibrahim Madiun

Harlyan Maya Rosana, A. Md. Akp

Lulusan D-III Akupunktur Poltekkes Surakarta tahun 2018 dan memiliki berbagai pengalaman praktek klinik antara lain :
  • Panti Whreda Wonogiri
  • RS Polda Bhayangkara Jtim
  • Klinik Pakualaman Jogja
  • Puskesmas Jayengan


Layanan terapi yang kami sediakan antara lain:

  1. Akupunkturkesehatan
  2. Akupunktur Pelangsingan
  3. Akupunktur Kecantikan 
  4. Jarum Telinga
  5. Akupressure
  6. Terapi Moksa
  7. Wet Cupping (Bekam Basah)
  8. Dry Cupping (Bekam Kering) 
  9. Ear Candle